Entahlah hari-hari ini aku merasa tidak enak
badan.Aku pandangi langit begitu cerah bintang-bintang bertaburan sangat indah
Tuhan begitu besar kuasaMu menciptakan langit dan bumi beserta isinya .Aku
patut bersyukur atas nikmat yang dilimpahkannya.
Hari
ini hari adalah minggu disaat aku libur sekolah kegiatan dirumah banyak yang
harus aku kerjakan tiba-tiba kakakku menegurku .
“Mila kamu sedang apa ?? tegurnya
“ Oh kak iva nie loh aku sedang bersih-bersih
rumah banyak kecoak yg masuk ih aku jadi geli!”
“Mil, apakah kamu kamu mau ngantarin aku
belanja ?”
“Belanja dimana kak !”
“Di mall,lalu sambil main- main disana yuk aku
bosan dirumah”
Kakakku adalah orang yang sangat periang dia
tidak senang bergaul , hari ini dia tidak ada kegiatan.
“omong- omong kak mila mau beli apa sih?”
“ah kamu ingin tau aja!”katanya sambil menepuk
dahuku.
“aku pingin beli sepatu baru kemarin kan aku
di beri uang jajan sama Bude jadi aku belikan sepatu sebab sepatuku sudah
rusak”
“oh....kalau begitu baik lah tunggu aku ya,
aku mau ganti baju dulu”katu sambil lari ke kamar
“setelah semu beres aku dan kakak ku
berangkat,kami akan main ke delta plaza yaitu pusat pembelanjaan di surabaya
ada permainan,ada bioskop,toko-toko beraneka ragam dagangan.
“kak iva aku senang main di sini”kataku
“ya iya lah dik,kakak dan teman-teman sering
main kesini”,ayo kita naik ke atas kakak mau lihat sepatu”
“iya kak,!sahabat ku dengan hati gembira
akhirnya kami sampai ditoko sepatu kakakku “
Memilih-milih sepatu yang diinginkannya tapi
belum ketemu juga ,terus kami lanjutkan kembali keliling ,aah tenyata capek
juga aku mengerutu dalam hati.
“mil kamu capek enggak?
Sebenarnya sih iya tapi aku tak mau kakakku
kecewa aku bilang aja tidak.
“tidak kak aku tidak capek kok,yang penting
kak iva senang kita main lagi yuk”
“maafkan aku ya mil aku sering bikin repot
kamu ,kamu adikku paling baik terima kasih ya!
“ahh...gak apa-apa loh kak ,semua itu aku
lakukan dengan dengan senang hati”
Begitulah kakak ku slalu memujiku , dia
kakakku satu satunya , aku ingin sekali membahagiakannya . Tak terasa waktu
sudah berlalu , jam menunjukkan angka 3 sore .
Akhirnya , kami pulang , kakakku masih belum
mendapatkan sepatu .
“Mil , sebenernya aku ingin sepatu yang tadi ,
tapi uangnya gak cukup . Kapan ya kita kesana lagi ?”.
“Sudahlah kak , sabar , besok besok kalau
punya rejeki kita kesana lagi ya ?”.
“Baiklah , ayo kita tidur !”. Ajak dia waktu
sudah larut malam , udara saat ini sangat dingin , suara jangkrik bersahut
sahutan , cahaya rembulan sangat terang , aku tidak bisa tidur , aku memikirkan
kakakku , dia pasti malu , sepatunya Lubang daan belum mendapatkan yang baru ,
walau sebenarnya sepatuku sudah rusak , tapi aku tidak perduli , aku lebih
perduli dengan kakakku .
Ohh ... Tuhann
, sangat menyayangi dia , ibu dan ayah aku sayang pada mereka , berilah
aku kesempatan membahagiakan mereka .
Suatu
hari pamanku datang dari Jember main kerumah .
“Selamat siang ! Assalamualaikum !”.
“Walaikum salam !”. sahut ayahku .
“Ehh Bimo , Lama kamu tak bermain kesini !”.
“Iyaa bang , aku sibuk hari ini ! aku ada
seminar diSurabaya , jadi aku sempatkan waktuku untuk berkunjung disini”.
“Terimakasih ya , kamu masih seperti dulu !
gak pernah berubah !”.
Ternyata pamanku , baik sebaik dia , cuman dua
hari diSurabaya , besoknya sudah pulang , Lalu dia memberi uang saku buat aku
dan kakakku . Aku senang sekali , tapi uang itu aku tabung , untuk menambahi
membeli sepatu kakakku , Uang saku dari ayahku juga aku kumpulkan terus menerus
. Aku berharap supaya kakak tidak kecewa . Hari demi hari , Bulan demi bulan
,tabungan itu aku lihat , Woww .. ternyata tabungan itu sudah bayak , akhirnya
aku pecah. Detik itu juga , Tanpa sepengetahuan kakakku , aku berangkat sendiri
ke Delta Pelaza , aku cari sepatu yang diharapkan kakakku , Alhamdulillah ,
ketemu juga . Setelah itu , aku langsung pulang , aku cari kakak dirumah ,
dimana dia ?
“Kak iva , dimana kamu ?” .
Aku cari dikamar tidak ada , terus aku cari
dia ternyata diruang keluarga , dia ketiduran .
“Kak , bangun dong ! Ini aku punya sesuatu untukmu”
“Mmh .. ada apa mil ?” . kata dia sambil
melihat .
“Ayoo cpat bangunn ! Ayoo cepat bangun !”.
Kataku antusias .
“ Apa ini mil ?”
“Lihat saja dulu !”
“Hahh , sepatuu ! sepatu yang aku inginkan
dulu , kamu yang belikan mil ? Ohh Tuhan , Trimakasih telah memberikan aku adek
, yang penuh pengertian , baik kamu sayang , ini semua uang dari mana ?”. Dia
menangis terharu dan bahagia .
“Ohh , tidak penting , yang penting kakak
bahagia , bisa tercapai apa yang diimpikan kakak selama ini !”
Begitulah aku sadar , apa arti sebuah
kebahagiaan , dan sebuah kebahagiaan , itu tak pernah membahagiakan orang yang
kita sayang .
Jadilah orang yang selalu membahagiakan orang
ain , karna semua itu akan mendapatkan kebaikan di mata Allah , Amin J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar